Jumat, 08 April 2011

Fadhilah Hari Jum’at

Diantara Fadhilah Hari Jum’at :
1. Bahwasanya ia adalah sebaik-baik hari. Dari Abu
Hurairoh Radhiyallahu ’anhu dari Nabi
Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda :
خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه
أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
”Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya
(hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada
hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam
dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan
darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat
kecuali pada hari Jum’at.” [HR Muslim].
2. Hari ini mengandung kewajiban sholat Jum’at
yang merupakan sebesar-besar kewajiban Islam
yang paling ditekankan dan seagung-agungnya
berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa
meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at)
karena meremehkannya, niscaya Alloh tutup
hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yang
diriwayatkan Muslim.
3. Bahwasanya di dalamnya terdapat waktu yang
orang berdo’a di dalamnya diijabahi
(dikabulkan). Dari Abu Hurairoh radhiyallahu
’anhu berkata : Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa
Salam bersabda :
إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل
الله شيئا إلا أعطاه إياه
”Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada
suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim
menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam
keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada
Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.”
(Muttafaq ’alaihi)
Ibnul Qoyyim berkata setelah menyebutkan
adanya perselisihan tentang penentuan
spesifikasi waktu ini : ”Pendapat-pendapat yang
paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yang
keduanya terkandung di dalam sebuah hadits
yang tsabit (shahih). Yaitu : Pendapat pertama,
bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari
duduknya imam hingga ditunaikannya sholat,
sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar
bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam
bersabda :
هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة
”(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara
duduknya imam sampai ditunaikannya sholat.”
(HR Muslim).
Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar.
Dan ini adalah dua pendapat yang paling kuat.
[Zaadul Ma’ad I/389-390].
4. Bahwasanya bersedekah di dalamnya kebih baik
daripada bersedekah pada hari lainnya. Ibnul
Qoyyim berkata : ”bersedekah pada hari Jum’at
dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan,
seperti bersedekah pada bulan Ramadhan
dibandingkan bulan-bulan lainnya.” Dan di dalam
hadits Ka’ab (dikatakan) :
والصدقة فيه أعظم من الصدقة في سائر الأيام
”Bersedekah di dalamnya lebih besar
(pahalanya) daripada bersedekah pada hari
lainnya.” [hadits mauquf shahih namun memiliki
hukum marfu’].
5. Bahwasanya ia adalah hari dimana Alloh Azza wa
Jalla memuliakan di dalamnya para wali-wali-
Nya kaum mukminin di dalam surga. Dari Anas
bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata
tentang firman Alloh Azza wa Jalla :
((  وَل  دينا مزِيد ))
”Dan pada sisi kami ada tambahannya.” (QS
Qoof : 35)
Beliau berkata : ”Alloh muliakan mereka pada
tiap hari Jum’at.”
6. Bahwasanya ia adalah hari ’Ied (perayaan) yang
berulang-ulang setiap pekan. Dari Ibnu ’Abbas
radhiyallahu ’anhuma berkata : Rasulullah
Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :
إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين فمن جاء الجمعة
فليغتسل…
”Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yang
Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa
yang mendapati hari Jum’at hendaknya ia
mandi…” [HR Ibnu Majah dalam Shahih at-
Targhib I/298].
7. Bahwasanya ia adalah hari yang menghapuskan
dosa-dosa. Dari Salman beliau berkata :
Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam
bersabda :
لا يغتسل رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر
ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين
اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم الإمام إلا غفر له
ما بينه وبين الجمعة الأخرى
”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari
Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci,
lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum
dengan minyak wangi, kemudian ia keluar
(menunaikan sholat Jum’at) dan tidak
memisahkan antara dua orang (yang duduk),
kemudian ia melakukan sholat apa yang
diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam
berkhutbah, melainkan segala dosanya akan
diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at
lainnya.” [HR Bukhari].
8. Bahwasanya orang yang berjalan untuk
menunaikan sholat Jum’at, pada tiap langkah
kakinya ada pahala puasa dan sholat setahun
sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu
’anhu beliau berkata : Rasulullah Shallallahu
’alaihi wa Salam bersabda :
من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام
فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك
على الله يسير
”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada
hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas
(untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada
imam dan diam, maka baginya pada setiap
langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala)
puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini
adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” [HR
Ahmad dan Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh
Ibnu Khuzaimah].
Allohu Akbar! Setiap langkah yang diayun
menuju sholat Jum’at sepadan dengan puasa
dan sholat setahun?!
Dimana orang-orang yang mau berlekas untuk
menuju kebesaran ini?! Dimana orang-orang
yang menginginkan anugerah ini?!
(( َ ذلِ  ك َف  ض ُ ل اللّهِ ي  ؤتِيهِ م  ن ي  شاءُ  واللَّه ُ ذ  و الَف  ضلِ
العظِيمِ ))
”Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada
siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah
mempunyai karunia yang besar.” (QS al-Hadiid :
21)
9. Bahwasanya Jahannam itu dinyalakan –yaitu
dikobarkan apinya- setiap hari dalam sepekan
kecuali pada hari Jum’at, yang mana hal ini
sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap
hari yang agung ini. [Lihat Zaadul Ma’ad I/387].
10. Bahwasanya meninggal pada hari Jum’at atau
malamnya merupakan tanda-tanda husnul
khotimah, dimana orang yang wafat pada hari
ini akan aman dari siksa kubur dan dari
pertanyaan dua Malaikat. Dari Ibnu ’Amr
radhiyallahu ’anhuma beliau berkata :
Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam
bersabda :
ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى
فتنة القبر
”Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari
Jum’at atau pada malam Jum’at, kecuali Alloh
Ta’ala lindungi dari fitnah kubur.” [R Ahmad
dan Turmudi, dishahihkan oleh al-Albani].

by. http://doktermuslim.wordpress.com

10 Kiat Tegar Menghadapi Cobaan


cobaan musibah



Mengarungi kehidupan pasti seseorang akan mengalami pasang surut. Kadang seseorang mendapatkan nikmat dan kadang pula mendapatkan musibah atau cobaan. Semuanya datang silih berganti. Kewajiban kita adalah bersabar ketika mendapati musibah dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat Allah. Berikut adalah beberapa kiat yang bisa memudahkan seseorang dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan.
Pertama: Mengimani takdir ilahi
Setiap menghadapi cobaan hendaklah seseorang tahu bahwa setiap yang Allah takdirkan sejak 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi pastilah terjadi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.”[1]

Beriman kepada takdir, inilah landasan kebaikan dan akan membuat seseorang semakin ridho dengan setiap cobaan. Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” [2]

Kedua: Yakinlah, ada hikmah di balik cobaan
Hendaklah setiap mukmin mengimani bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti ada hikmah di balik itu semua, baik hikmah tersebut kita ketahui atau tidak kita ketahui.[3] Allah Ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ (115) فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ (116)
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia.” (QS. Al Mu’minun: 115-116)

Allah Ta’ala juga berfirman,
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ (38) مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq.” (QS. Ad Dukhan: 38-39)

Ketiga: Ingatlah bahwa musibah yang kita hadapi belum seberapa
Ingatlah bahwa Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sering mendapatkan cobaan sampai dicaci, dicemooh dan disiksa oleh orang-orang musyrik dengan berbagai cara. Kalau kita mengingat musibah yang menimpa beliau, maka tentu kita akan merasa ringan menghadapi musibah kita sendiri karena musibah kita dibanding beliau tidaklah seberapa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لِيَعْزِ المسْلِمِيْنَ فِي مَصَائِبِهِمْ المصِيْبَةُ بي
Musibah yang menimpaku sungguh akan menghibur kaum muslimin.[4]
Dalam lafazh yang lain disebutkan,
مَنْ عَظَمَتْ مُصِيْبَتُهُ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتِي، فَإِنَّهَا سَتَهَوَّنُ عَلَيْهِ مُصِيْبَتُهُ
Siapa saja yang terasa berat ketika menghapi musibah, maka ingatlah musibah yang menimpaku. Ia tentu akan merasa ringan menghadapi musibah tersebut.[5]

Keempat: Ketahuilah bahwa semakin kuat iman, memang akan semakin diuji
Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً
Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

« الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ »

Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka semakin berat pula ujiannya. Apabila agamanya lemah, maka ia akan diuji sesuai dengan kualitas agamanya. Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa.[6]

Kelima: Yakinlah, di balik kesulitan ada kemudahan
Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6). Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan,
لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ
Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.[7]
Keenam: Hadapilah cobaan dengan bersabar
‘Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

الصَّبْرُ مِنَ الإِيْمَانِ بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الجَسَدِ، وَلَا إِيْمَانَ لِمَنْ لاَ صَبْرَ لَهُ.

Sabar dan iman adalah bagaikan kepala pada jasad manusia. Oleh karenanya, tidak beriman (dengan iman yang sempurna), jika seseorang tidak memiliki kesabaran.[8]
 
Yang dimaksud dengan bersabar adalah menahan hati dan lisan dari berkeluh kesah serta menahan anggota badan dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju.[9]

Ketujuh: Bersabarlah di awal musibah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى

Yang namanya sabar seharusnya dimulai ketika awal ditimpa musibah.[10] Itulah sabar yang sebenarnya. Sabar yang sebenarnya bukanlah ketika telah mengeluh lebih dulu di awal musibah.

Kedelapan: Yakinlah bahwa pahala sabar begitu besar
Ingatlah janji Allah,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az Zumar: 10). Al Auza’i mengatakan, “Pahala bagi orang yang bersabar tidak bisa ditakar dan ditimbang. Mereka benar-benar akan mendapatkan ketinggian derajat.” As Sudi mengatakan, “Balasan orang yang bersabar adalah surga.”[11]

Kesembilan: Ucapkanlah “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un …”
Ummu Salamah -salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah ang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.”[12]

Do’a yang disebutkan dalam hadits ini semestinya diucapkan oleh seorang muslim ketika ia ditimpa musibah dan sudah seharusnya ia pahami. Insya Allah, dengan ini ia akan mendapatkan ganti yang lebih baik.

Kesepuluh: Introspeksi diri
Musibah dan cobaan boleh jadi disebabkan dosa-dosa yang pernah kita perbuat baik itu kesyirikan, bid’ah, dosa besar dan maksiat lainnya. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri.” (QS. Asy Syura: 30). Maksudnya adalah karena sebab dosa-dosa yang dulu pernah diperbuat.[13] Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Akan disegerakan siksaan bagi orang-orang beriman di dunia disebabkan dosa-dosa yang mereka perbuat, dan dengan itu mereka tidak disiksa (atau diperingan siksanya) di akhirat.”[14]

Semoga kiat-kiat ini semakin meneguhkan kita dalam menghadapi setiap cobaan dan ujian dari Allah.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
diambil dari Artikel http://rumaysho.com
Diselesaikan di Pangukan-Sleman, 25 Shofar 1431 H

Kamis, 07 April 2011

Tanda-tanda Kekuasaan Allah pada DNA

 
Pertanyaan tentang eksistensi Allah yang dilontarkan kaum atheis selama kurun waktu yang lama itu roboh dengan sendirinya. Hukum perubahan dan darwinisme, apabila dihadapkan pada penemuan-penemuan baru di alam semesta dan pada anatomi tubuh manusia, akan menjadi sesuatu yang menggelikan, selayaknya klaim-klaim yang tidak bisa dipertahankan dan sepatutnya ditutup dalam arsip sejarah sebagai sesuatu yang tidak pernah terbukti dan sekaligus kontradiktif.

Segala sesuatu mulai dari atom hingga galaksi didesain untuk kebaikan bagi umat manusia. Penemuan DNA, unsur-unsur pokoknya, serta bagiamana ia bekerja, menghasilkan serangan hebat yang lain terhadap hukum perubahan. Allah di dalam al-Qur’an berfirman, ‘Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?’ (Fushshilat: 53)

Allah juga berfirman, ‘Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini.’ (al-Jatsiyah: 4)
Bruce Alberts, presiden National Academy of Sciences, mengatakan, ‘Seluruh sel dapat dilihat sebagai pabrik yang berisi jaringan elaboratif untuk menyabungkan garis-garis pertemuan, dimana masing-masing terdiri dari satu set mesin protein yang besar.’
Bahkan sel-sel yang paling sederhana itu membuat decak kagum dengan mesin high-tech-nya. Di sisi luar, permukaannya dipenuhi dengan berbagai sensor, gerbang, pompa, dan pengidentifikasi.

Di bagian dalam, sel-sel itu dikemas dengan pembangkit tenaga, tempat kerja yang otomatis, dan unit-unit daur ulang. Monorel-monorel miniatur mengangkut berbagai Artikelal dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Pabrik modern yang paling maju dan otomotis, dengan berbagai komputer dan robotnya yang seluruhnya terkoordinasi dengan jadwal waktu yang presisi saja masih kurang kompleksnya dibanding pekerjaan-pekerjaan di dalam satu unit sel.

‘Suatu bakteri jauh lebih kompleks dibanding setiap sistim yang mati yang dikenal manusia. Tidak ada suatu laboratorium di dunia yang dapat menyaingi aktivitas biokimia organisme hidup yang paling kecil. Satu sel lebih rumit dibanding komputer paling besar yang yang pernah dibuat manusia.’ (Sir James Gray, Cambridge University)

DNA itu seperti suatu bahasa di dalam inti sel, suatu pesan molekular, satu set perintah yang menceritakan sel itu bagaimana caranya ia membangun protein—lebih menyerupai perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan komputer. Lebih dari itu, banyaknya keterangan DNA sangat mengejutkan. Satu sel dari tubuh manusia berisi informasi tiga atau empat kali lebih banyak dibanding 30 volume Encyclopedia Britannica. Sebagai hasilnya, pertanyaan tentang asal-muasal hidup yang sekarang harus diredifinisi, sebagaimana pertanyaan tentang informasi biologis yang orisinal. Dapatkah informasi itu muncul dari alam sendiri? Atau apakah itu memerlukan suatu ‘intelligent agent’?


DNA terdiri dari bahan-bahan kimia alami (basis, gula, fosfat, yang bereaksi menurut hukum alam). Apa yang membuat DNA berfungsi sebagai suatu pesan itu bukan bahan kimia itu sendiri, tetapi lebih merupakan sekuen mereka, pola mereka. Bahan kimia dalam DNA dikelompokkan ke dalam molekul-molekul (yang disebut nukleotida) yang bertindak seperti surat-surat di suatu pesan, dan mereka harus di dalam perintah tersendiri jika pesan itu akan dapat dimengerti. Jika surat-surat itu campur aduk, maka hasilnya nonsense. Sehingga pertanyaan yang penting adalah apakah sekuen dari bahan kimia ‘surat-surat’ muncul sebab-sebab alam, ataukah ia memerlukan satu sumber yang cerdas? Apakah ia produk dari hukum atau produk desain?
Karena DNA berisi informasi, maka kasus itu lebih dapat dijelaskan dengan istilah-istilah teori informasi, suatu bidang penelitian yang menyelidiki bagaimana informasi-informasi itu ditransmisikan. Ilmuwan naturalistik hanya mempunyai dua cara yang mungkin untuk menjelaskan asal-muasal hidup—apakah itu chance (kebetulan) atau hukum alam. Tetapi teori informasi menyediakan suatu piranti yang tangguh untuk mendiskonto kedua penjelasan tersebut. Chance dan hukum sama-sama menjurus kepada struktur-struktur dengan isi informasi yang rendah, sedangkan DNA mempunyai suatu isi informasi yang sangat tinggi.’
Sekuen basis DNA tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam karena tidak ada hukum kimia bahwa membuat setiap sekuen lebih mungkin dibanding yang lain. Pada waktu yang sama, sekuen-sekuan tersebut sangat rumit, sehingga ia tidak bisa dijelaskan sebagai sesuatu yang kebetulan.

‘Berdasarkan faktor-faktor kemungkinan, setiap helai DNA yang sehat mempunyai lebih dari 84 nukleotida, dan itu tidak mungkin sebagai akibat dari mutasi-mutasi yang sembrono. Pada tahap itu, kemungkinan-kemungkinan tersebut adalah 1 dari 480 x 1050. Nomor seperti itu jika dituliskan akan terbaca:
480,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000.

‘Para ahli matematik setuju bahwa suatu jumlah syarat di atas 1050, secara statistik, adalah a zero probability (nol kemungkinan). Setiap jenis yang kita kenal, termasuk bakteri sel tunggal yang paling kecil, mempunyai jumlah nukleotida lebih besar dari 100 hingga 1000. Faktanya, bakteri sel tunggal menampilkan sekitar 3,000,000 nukleotida, yang dibariskan di suatu sekuen yang sangat khusus. Ini berarti bahwa tidak ada kemungkinan matematis apapun bagi suatu spesies untuk menjadi produk dari kejadian yang acak atau bermutasi (menggunakan pernyataan favorit para evolusionis).’ (I.L.Cohen, Darwin was Wrong, 1984, hlm. 205)

Studi terhadap DNA menyediakan bukti baru yang kuat bahwa hidup adalah produk desain yang cerdas.
Dewasa ini, bergantung pada harapan bahwa beberapa proses natural akan ditemukan untuk menjelaskan DNA, adalah sikap yang amat tidak logis. Proses yang susah dimengerti yang diharapkan para natularis untuk ditemukan itu sepenuhnya tidak akan ditemukan. Meski manusia 97% dari struktur DNA mereka dengan beberapa binatang yang lebih tinggi, namun 3% yang terakhir itu sangat vital, dimaan semua peradaban manusia, agama, seni, ilmu pengetahuan, filsafat, dan yang paling penting moral mereka, tergantung padanya.

Inilah 3% yang membedakan antara pandangan theistik (rabbani) tentang asal-muasal manusia dari pandangan yang non-theistik. Seperti yang telah diperingatkan John Quincy Adams sejak dahulu, bahwa tanpa suatu kepercayaan asal-muasal yang theistik (dalam perbedaan 3% itu), manusia tidak akan memiliki nurani. Ia lebih tidak memiliki hukum dibandingkan harimau dan ikan hiu.’
Allah berfirman di dalam al-Qur’an, ‘Dan katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan.’ (an-Naml: 93) 

by. http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/tanda-tanda-kekuasaan-allah-pada-dna.htm

Minggu, 27 Maret 2011

Cara Pembuatan Alur Roda Gigi Cacing


Gaya yang ada pada roda gigi cacing (worm gear) :
  • Gaya Tangensial
  • Gaya Radial
  • Gaya Aksial
Gaya Aksial : gaya yang bekerja sejajar dengan poros roda gigi cacing.
Gaya Radial : gaya yang tegak lurus garis singgung, gaya ini menuju titik pusat roda gigi
Gaya Tangensial : gaya yang sejajar dengan garis singgung, perputaran gaya tangensial tergantung pada alur ulir gigi cacing tersebut, apakah ulir tersebut bentuk ulir kanan atau kiri.
Langkah awal kontruksi roda gigi cacing kita harus menentukan perbandingan angka reduksi atau menentukan rasio :
Rasio : Perbandingan antara kecepatan sudut ωa atau angka putaran na dari roda pemutar dan kecepatan sudut ωb atau angka putaran nb dari roda gigi terputar.

Rasio (i) :

Setelah kita mengetahui perbandingan angka reduksi maka kita menentukan perbandingan gigi (langkah alur gigi cacing).
Perbandingan gigi : Perbandingan antara jumlah gigi z2 dari roda gigi besar dan jumlah gigi z1 dari roda gigi kecil.

Perbandingan gigi (u) :
Gambar 1.1 : Sepasang lingkarang gelinding ( w1 dan w2 ) dan kecepatan Keliling, kontak titik dari dinding gigi
Rasio dan perbandingan gigi sudah diketahui, maka kita harus menentukan :
  1. Gaya Aksial, gaya ini sejajar dengan poros gigi cacing.
Gambar 1.2 Gigi cacing dan Roda gigi cacing

Gaya aksial :

Dimana :
a          = jarak sumbu poros
z2 = Jumlah ulir pada worm gear

2. Kisar (Lead)
Kiasar (lead) adalah jarak linear gerak suatu roda gigi cacing pada worm (gigi cacing).

 

3. Sudut 
Kisar  (Lead angel)

Sudut kisar (α) sangat bervariasi mulai dari 9º sampai 45º, akan tetapi oleh FA Halsey sudut kisar aman adalah 12,5º.

4. Tekanan sudut roda gigi cacing (Tooth Pressure Angel)
Berikut adalah table perbandingn antara Tooth preassure angel dengan Lead angel.

5. Modul Normal (Normal picth), jarak yang diukur antara dua titik yang berdekatan dalam worm gear. Normal picht terkadang disebut pula diameter lingkar dasar.
 

6. Percepatan putaran (Velocity Ratio) yang dibutuhkan untuk bekerja. Velocity Ratio adalah paduan kecepatan roda cacing (Nw) dengan kecepatan roda gigi cacing (NG) dalam rpm.
 

Nilai beban permukaan worm gear (Fac) dan beban lengkung worm gear (Fab) harus lebih besar dengan gaya tangensial yang diterima worm (Ft).

Tabel berikut menunjukkan berbagai porportions cacing dalam hal aksial atau lingkaran pitch (pc) dalam mm.

Menentukan nilai bagian luar dari roda cacing
1. Diameter jarak bagi
  • Diameter jarak bagi pada roda cacing (d1), diameter ini adalah perbandingan modus normal terhadap sudut kisar gigi cacing.
 
  • Diameter jarak bagi pada gigi cacing (d2), ini adalah perkalian gaya yang sejajar terhadap poros (gaya aksial) dengan jumlah gigi pada gigi cacing.

2. Kelonggaran puncak (c), ini merupakan celah antara kedua gear yang tidak bersetuhan terhadap gaya aksial.


3. Diameter lingkar kepala / luar (da)


Rumus matematis :

4. Diameter kaki gigi cacing (df)


Rumus matematis :

5. Diameter lingkar dasar (db)


Rumus matematis :

Roda Gigi


Bentuk dasar roda gigi


Alur gigi
1) Alur gigi pada roda gigi silindris ( spur )

2) Alur pada roda gigi payung

1.1 Pengertian dasar, Hukum Roda Gigi
Kesepakatan :
  • Semua besaran dari roda gigi kecil ( Ritzel, pinion ) diberi index 1. Semua besaran dari roda gigi besar diberi index 2
  • Semua besaran dari roda gigi pemutar ( driving ) diberi index a. Semua besaran dari roda gigi terputar ( driven ) diberi index b
Rasio i adalah :
Perbandingan antara kecepatan sudut ωa atau angka putaran na dari roda pemutar dan kecepatan sudut ωb atau angka putaran nb dari roda gigi terputar.


Perbandingan gigi u adalah :
Perbandingan antara jumlah gigi z2 dari roda gigi besar dan jumlah gigi z1 dari roda gigi kecil.

Lingkaran gelinding w1 dan w2 :
Sepasang roda gigi silindris dibayangkan sebagai sebuah silinder yang berputar menggesekb silinder yang lain tanpa selip, sehingga kedua ini ikut berputar dengan kecepatan keliling yang sama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kedua silinder tersebut saling menggelinding tanpa seling.

Kecepatan keliling lingkaran gelinding :

Untuk pasangan roda gigi dengan roda gigi kecil sebagai pemutar berlaku :
Fase Pergerakan profil gigi

Dinding gigi F1 dan F2 pada gambar 3 harus memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan kontinu, artinya harus memenuhi hukum kinematik tertentu. Pada gambar diatas diperlihatkan pasangan dinding gigi pada tiga fase gerakan;
  • Fase awal : fase dimana gigi 1 mulai bersentuhan dengan gigi 2, titik kontak gigi 1 dimulai dari kaki profil sedangkan gigi 2 dimulai dari kepala profil. Titik B1 bersentuhan dengan titik B2, pada titik B1 akan memiliki kecepatan absolut v1, titik B2 memiliki kecepatan absolut v2. Vektor v1 tegak lurus ( ^ ) terhadap radius R1 dan v2 tegak lurus ( ^ ) terhadap radius R2. Melewati titik kontak kedua dinding gigi ditarik garis tangens ( singgung ) T dan garis normal N. Kecepatan absolut v1 dan v2 diurai menjadi kecepatan tangensial vt1 dan vt2 dan kecepatan normal vn1 dan vn2. Fase awal ini memperlihatkan kecepatan absolut v1 < v2 hal ini dikarenakan titik kontak B1 dab B2 tidak berada di diameter rata-rata ( lingkaran gelinding ), dan kecepatan normal vn1 dan vn2 adalah sama.
  • Fase tengah : fase dimana gigi 1 dan gigi 2 titik kontak B1 dan B2 berada diantara garis lurus center kedua gigi dan berada di titik lingkaran gelinding. Pada kedudukan ini kecepatan absolut v1 dan v2 adalah sama sehingga vektor v1 dan v2 yang diurai menjadi kecepatan tangensial vt1 dan vt2, kecepatan normal vn1 dan vn2 akan bernilai sama.
  • Fase akhir : fase dimana gigi 1 mulai lepas dari gigi 2, titi kontak gigi 1 berada di kepala profil dan titik kontak gigi 2 berada di kaki profil. Pada kedudukan ini kecepatan absolut v1 > v2 karena radius R1 menjadi lebih lebar, Vektor v1 dan v2 yang diurai menjadi kecepatan tangensial vt1 dan vt2 memiliki akibat vt1 > vt2 sedangkan kecepatan normal vn1 dan vn2 tetap sama.
Dari pergerakan ketiga fase gerakan diatas memperlihatkan bahwa kecepatan normal vn1 dan vn2 selalu bernilai sama. Bila dinding profil gigi dibuat sembarangan, roda gigi 2 akan bergerak tidak teratur walaupun roda gigi 1 bergerak teratur atau sebaliknya roda gigi 2 bergerak teratur sedangkan roda gigi 1 bergerak tidak teratur, hal ini tentu saja tidak boleh terjadi pada roda gigi. Disamping syarat kontak, yaitu bahwa kecepatan normal vn1 dan vn2 pada setiap fase gerakan lurus selalu sama, rasio i = ω1/ω2 harus selalu konstan. 

by. http://tazziemania.wordpress.com/teknik/elemen-mesin/roda-gigi/

KETEL UAP


Ketel uap adalah suatu kombinasi antara system-sistem dan berbagai macam komponen yang kerjanya saling berkaitan.  Sedangkan untuk gambar ketel uap yang akan direcanakan adalah sebagai berikut:
1
Keterangan Gambar:
  • Fan tekan
  • Pemanas Udara
  • Ekonomizer
  • Pipa didih konveksi
  • Pipa didih radiasi
  • Drum atas
  • Drum bawah
  • Cerobong asap
  • Pipa screen
  • Header uap jenuh
  • Header bawah
  • Saluran uap jenuh
  • Superheater
  • Saluran uap panas lanjut
  • Burner
Bahan bakar yang akan digunakan dalam perencanaan ketel uap ini adalah fuel oil (minyak bakar).  Pemilihan minyak bakar sebagai bahan bakar ketel uap ini melalui beberapa pertimbangan, yaitu sebagai berikut:
  1. Konstruksi dapur sederhana sehinggga dalam investasi akan lebih murah.
  2. Polusi (limbah) lebih kecil karena mengandung abu yang relatif sedikit.
  3. Kandungan sulfur relatif kecil sehingga ketel uap akan lebih awet.
  4. Perawatan dan operasional murah.
  5. Dapat digunakan pada ketel uap dengan kapasitas rendah sampai kapasitas tinggi.
Selain dengan pertimbangan-pertimbangan diatas, pemilihan bahan bakar ketel uap juga didasarkan pada tebel pemilihan bahan bakar dibawah ini:

2

Keunggulan bahan bakar minyak jika dibandingkan dengan bahan bakar padat adalah :
1.  Kualitas stabil dan nilai pembakarannya relatif tinggi, sehingga kebutuhan bahan bakar akan lebih ringan (hemat).
2.   Transportasi dan penyimpanan mudah.
3.   Kualitas tidak berubah walaupun disimpan cukup lama.
4.   Kandungan abu sedikit.
Air pengisi ketel uap diatur melalui sebuah regulator untuk mengatur kapasitas sesuai yang dibutuhkan. Awalnya air masuk ke ekonomiser untuk dinaikkan temperaturnya melalui proses pemindahan panas gas asap ke ekonomiser tersebut.  Kemudian air masuk drum atas turun ke drum bawah dan header-header bawah melalui pipa-pipa turun sampai semua header dan pipa penuh terisi air.
Udara luar diisap oleh Fan kemudian disalurkan ke pemanas udara untuk dinaikkan suhunya. Kemudian udara bercampur dengan bahan bakar di dalam burner/dapurn ketel, karena percikan api maka terjadi pembakaran dan menghasilkan gas asap. Gas asap dari pembakaran mempunyai energi panas dan memanasi air yang ada pada pipa-pipa didih, superheater, ekonomiser dan juga pemanas udara (air heater) yang selanjutnya akan keluar melalui cerobong asap dengan bantuan fan.
Ketika air dalam pipa-pipa didih mendapat pemanasan., air dalam pipa mendidih sehingga air mengandung uap dan berat jenis air berkurang., air dan uap mengalir ke atas. Air yang berat jenisnya lebih besar akan turun dan menggantikan posisi air yang menuju ke atas.
Pada drum atas air dan uap berpisah menjadi uap jenuh, kemudian uap jenuh disalurkan ke superheater untuk diubah menjadi uap panas lanjut.  Uap panas lanjut yang keluar dari superheater inilah yang akan dimanfaatkan sebagai penggerak mesin uap.
by.  http://tazziemania.wordpress.com/teknik/ketel-uap/

Selasa, 08 Maret 2011

Merawat Cakram Rem Mobil

rem1

Rem merupakan bagian yang cukup penting pada kendaraan. Kondisi rem sangatlah tergantung pada bagaimana cara perawatannya, kalau perawatan rem selalu diabaikan maka fungsinya juga tidak akan optimal akibatnya akan mengancam keselamatan pengendara maupun orang lain disekitarnya.

Cara mengemudi, menggunakan rem, kondisi jalan, dan karakter kepadatan lalu lintas, turut mempengaruhi usia pakai perangkat rem. Keawetan komponen rem amat bergantung dengan cara pengemudi memperlakukan rem. Perawatan rem biar tetap berfungsi dengan baik tidaklah terlalu sulit, yang penting tahu cara perawatan yang baik dan benarnya, berikuti ini ada beberapa kiat-kiat untuk perawatan rem.

Langkah pertama yang harus diperhatikan untuk perawatan rem adalah pada bagian disk break dan tromol, kualitas minyak rem, saluran rem serta kanvas remnya. Untuk minyak rem, biasanya harus diganti atau dibersihkan seteleh kendaraan menempuh jarak 10.000 km.

Minyak rem harus diperhatikan agar tidak kosong, yang harus diperhatikan juga adalah perbandingannya antara bagian depan dan belakang adalah 2:1, dimana bagian depan harus mendapatkan porsi paling banyak karena paling sering digunakan untuk mengerem. Segera tambahkan dengan minyak rem jenis yang sama dan cek sistem rem apakah ada kebocoran atau tidak. Karena jika kondisi sistem rem normal, pengurangan volume minyak rem tidak akan cepat terjadi, pengurangannya hanya berjalan seiring penipisan kanvas rem. Lakukan penecekan minyak rem sekitar dua minggu sekali.

Pada umumnya pabrik mobil merekomendasikan mengganti minyak rem setiap 2 tahun atau 40.000 km. Hal tersebut berlaku untuk kondisi normal. Kalau kondisi kerja rem berat, misalnya sering melalui jalanan macet, frekuensi penggunaan rem jadi tinggi. Ini bukan saja mempercepat kampas atau piringan (rem ckaram) aus. Umur pakai fluida rem jadi pendek.

Langkah selanjutnya adalah memeriksa bagian kanvas rem apakah masih dalam kondisi yang baik atau tidak. Cara memeriksanya yaitu lepaskan roda, kemudian perhatikan bagian disk break dan kanvas rem. Agar berfungsi dengan baik Bersihkan kanvas rem jika kotor dengan menggunakan amplas, sikat atau kuas. Berikan gemuk atau pelumas di bagian besi penahan, hati-hati jangan sampai terkena bagian sepatu rem, setelah itu pasang kembali kanvas dan kancingkan.

Sebaiknya untuk kendaraan otomatis penggantian kanvas rem biasanya setelah menempuh jarak 20 - 25.000 km, sedangkan untuk kendaraan manual penggantian kanvas rem biasanya setelah menempuh jarak 40.000 km. Dengan perawatan sistem rem berkala, kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalisir.

Baca Selengkapnya: 

TURBIN ANGIN

Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.

Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensonal(Co: PLTD,PLTU,dll), turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui(Co : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter kipas r adalah :

turbin

dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah kecepatan angin pada waktu tertentu. Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%. Jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak.


Jenis turbin angin ada 2, yaitu :
1. Turbin angin sumbu horizontal(Darrieus wind turbine)
2. Turbin angin sumbu tegak

Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem yang dapat meningkatkan safety dan efisiensi dari turbin angin, yaitu :

1. Gearbox
Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar 1:60

2. Brake system
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini perlu dipasang karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya. Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar diguaan akan menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika tidak diatasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya : overheat, rotor breakdown, kawat pada generator putus, karena tidak dapat menahan arus yang cukup besar.

3. Generator

Ini adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.

4. Penyimpan energy

Karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energi listrik. Ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun. Penyimpanan energi ini diakomodasi dengan menggunakan alat penyimpan energi. Contoh sederhana yang dapat dijadikan referensi sebagai alat penyimpan energi listrik adalah aki mobil. Aki mobil memiliki kapasitas penyimpanan energi yang cukup besar. Aki 12 volt, 65 Ah dapat dipakai untuk mencatu rumah tangga (kurang lebih) selama 0.5 jam pada daya 780 watt.

Kendala dalam menggunakan alat ini adalah alat ini memerlukan catu daya DC(Direct Current) untuk meng-charge/mengisi energi, sedangkan dari generator dihasilkan catu daya AC(Alternating Current). Oleh karena itu diperlukan rectifier-inverter untuk mengakomodasi keperluan ini. Rectifier-inverter akan dijelaskan berikut.

5. Rectifier-inverter

Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan gelombang sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi gelombang DC. Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari penyimpan energi(aki/lainnya) maka catu yang dihasilkan oleh aki akan berbentuk gelombang DC. Karena kebanyakan kebutuhan rumah tangga menggunakan catu daya AC , maka diperlukan inverter untuk mengubah gelombang DC yang dikeluarkan oleh aki menjadi gelombang AC, agar dapat digunakan oleh rumah tangga.

by. 
http://indonesia-mekanikal.blogspot.com

Kelebihan Kopi


Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.

Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.

Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.
Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.
Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein. Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA. Kafein juga melindungi jantung dan kanker.

Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.
Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.
Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburankaum adam. 
by.http://semuatips.blogspot.com

Senin, 07 Maret 2011

Kau Yang Kusayang

Andaikan mungkin suatu saat nanti
Terlena kau dalam pelukannya
Jangan kau lupakan dia yang disana
Yang kini masih menyayangimu

Luka yang perih terukir disini
Di relung hati yang paling dalam
Kau yang selalu hadir disetiap mimpi
Letih sudah hati dalam kerinduan

Terasa begitu sedih disaat menyendiri disini
Mungkin kau tak pernah tahu Atau memang kau sengaja
Masih terasa manisnya hari-hari indah bersmamu
Jangan pernah kau lupakan dirinya yang disana


By; Pance F Pondag