Jumat, 31 Desember 2010

Godaan Dunia

Rasulullah SAW bersabda, ''Tidak ada seorang pun yang berjalan di air kecuali tumitnya pasti basah. Demikian pula orang yang memiliki duniawi, ia tidak bisa selamat dari
dosa-dosa.'' (HR Baihaqi dari Anas).

Hadits di atas merupakan peringatan bagi kita bahwa dunia, seperti kekayaan/harta, keluarga atau, jabatan-yang kita miliki dan kuasai akan menjerumuskan kita kepada kehancuran dan dosa jika tidak pandai dalam menyikapinya. Bahkan, di hari kiamat kelak kekayaan yang tidak dikeluarkan zakat dan sedekahnya akan dikalungkan.

Perhatikan peringatan Allah dalam firman-Nya, ''Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari
kiamat. Dan kepunyaan Allahlah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.'' (QS 3: 180).

Paling tidak ada tiga hal yang harus kita lakukan agar kita tidak terlena oleh godaan dunia.

Pertama, kita harus menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara, dan kehidupan akhiratlah yang kekal. Dalam kaitan ini Allah menerangkan, ''Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.'' (QS 57: 20).

Kedua, menyadari bahwa apa pun yang kita miliki merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil dan Bijaksana. Kesadaran ini berdampak pada timbulnya sikap untuk selalu menjaga dan menunaikan hak-haknya dari apa yang kita miliki, seperti mengeluarkan zakat dan sedekahnya. Allah berfirman, ''Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.' ' (QS 9: 103).

Ketiga, sederhanalah dalam kehidupan. Kesederhanaan mengajarkan kita untuk selalu dapat mensyukuri setiap karunia yang Allah berikan. Kesederhanaan pun mengajari kita untuk tidak serakah. Rasulullah menjelaskan keuntungan dari hidup sederhana dalam sabdanya, ''Barang siapa yang sederhana terhadap dunia, maka Allah mengajarkannya sesuatu yang tanpa belajar, dan memberinya petunjuk tanpa hidayah secara langsung dan telah menjadikannya melihat, dan Allah membukakan daripadanya kebutaan.'' (HR Abu Na'im dari Ali).

Wallahu a'lam bishshawab.

(Sumber : Hikmah Republika, oleh Mulyana)

From : imawati - (im4bjgd@*******.com)

http://ardiz.blogspot.com/2008/06/godaan-dunia.html

Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi'in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : "Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita". Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel” dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.

Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak muda itu : "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya". Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?" Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu". Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.

Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah. Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya. Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.

Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. "Kamu berdoa sudah bagus", kata Nabi SAW, "Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.

Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya. Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan meng ”hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.

Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya. Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.
#* * * * * * * *#

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.

Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri, maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa ‘sapu jagat’ , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut “Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia ”), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama, dan umur yang baroqah.

Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.

Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw” (yang artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.

Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).

(Sumber tulisan: ceramah Ustad Aam Aminudin, Lc. di Sapporo, Jepang, disarikan secara bebas oleh Sdr. Asep Tata Permana, sedikit diedit oleh Penjaga Kebun Hikmah)

From : imawati - (im4bjgd@******.com) 


http://ardiz.blogspot.com/2008/07/tujuh-indikator-kebahagiaan-dunia.html

DOA NURBUAT




Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Allahumma dhisshulthanil adziim. Wa dzil mannil qadim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit tammaati wad da’awaati mustajaabati‘ aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaazhirinna wa ‘ainil insi wal jinni wa in yakadul ladzinna kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami’udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa illa dzikrul lil ‘aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuda ‘alaihis salaamu al waduudu dzul ‘arsyil majiid thawwil ‘umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’in. Watabaa ‘adil ‘adaa wata kullahaa min banii aadama ‘alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul lil mu’miniina. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammmaa yashifuuna wa salaamun ‘alal murshaliina wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.


Artinya ;

“Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul do’a-do’a, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”
 
Khasiat yang terkandung dalam doa Nurbuat antara lain:
• Hajat dapat terkabul, jika dibaca sesudah sholat fardlu secara rutin.
• Dapat bertemu dengan Jin, bisa merubah rupa .
• Dapat menyembuhkan hewan yang cacad bila dibacakan pada hewan tersebut.
• Dapat diampuni dosa kita, jika dibaca ketika matahari terbenam.
• Dapat disayangi oleh musuh, jika dibaca ketika hendak keluar rumah.
• Dapat menjadi penjaga rumah dari gangguan jin, sihir, santet dan bahaya lainnya, jika ditulis lalu disimpan di dalam rumah.
• Dapat menyelamatkan serangan hama, jika ditulis lalu diletakkan pada tanaman.
• Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker, jika ditulis dan diletakkan di tempat tersebut.
• Dapat kesejahteraan dunia akhirta jika dibaca setiap hari secara rutin.
• Dapat menjauhkan dari kekufuran dan perbuatan maksiat jika dibaca 50 kali setiap malam Jum’at.
• Dapat memperlihatkan hal-hal yang indah, jika dibaca 100 kali pada malam Sabtu.
• Dapat menawarkan air laut, jika dibaca lalu ditiupkan pada air laut tersebut.
• Dapat awet muda jika dibaca setiap malam Minggu
• Dapat keselamatan hidup jika dibaca setiap malam Senin.
• Dapat menguatkan tubuh jika dibaca setiap malam Selasa.
• Dapat menguatkan gigi jika dibaca setiap malam Rabu.
• Dapat menjadikan wajah tampak lebih tampan/cantik jika dibaca setiap malam Kamis.
• Dapat menjinakkan binatang buas jika dibaca pada telinga binatang tersebut.
• Dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpi jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
• Dapat menyembuhkan segala macam penyakit jika dibacakan pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit tersebut.
• Dapat dikasihi oleh penguasa, pejabat jika dibaca setiap hari.
• Dapat berjalan jauh, jika dibacakan pada daun sirih yang bertemu ruasnya lalu diioleskan keseluruh tubuh dan kedua kaki.
• Dapat bertemu dengan raja jin jika dibaca pada tengah malam dalam keadaan suci.
• Dapat keselamatan dari pertempuran jika dibaca ketika akan berangkat bertempur.
• Dapat diterima lamaranya jika dibaca ditempat sunyi setelah siangnya berpuasa.
• Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminumkan pada Ibu yang akan melahirkan tersebut.
• Dapat menyembuhkan sakit pada mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
• Dapat menyembuhkan gigitan binatang berbisa jika dibaca lalu ditiupkan pada gigitan tersebut.
• Dapat kemuliaan di lingkungan masyarakat jika dibaca secara rutin setiap hari.
• Dapat melenyapkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.
Jadi sebetulnya kita tidak perlu pergi ke paranormal atau dukun agar hajat dan keinginan kita terkabul. Amalkan saja doa nurbuat ini dengan hati jernih dan ikhlas hanya karena allah. Wallahu alam.

Minggu, 26 Desember 2010

Bijih Nikel

Nikel mempunyai sifat yang keras, bentuk struktur kristalnya FCC. dan juga bersifat magnetis. Nikel cocok dibuat paduan binary dan ternary untuk memperbaiki sifat tahan korosi dan tahan panas. Bijih-bijih nikel dapat diklassifikasikan menjadi dua golongan :

Setelah bijih mengalami proses pendahuluan yang meliputi crushing drying, sintering, kemudian bijih diproses lanjut secara
a.Proses Pyrometallurgy
b.Proses Hydrometallurgy
-Proses Pyrometallurgy
Reduksi yang terjadi pada proses ini hanya sebagian dari besi saja yang dapat diikat menjadi terak, dan sebagian besar masih dalam bentuk ferro-nikel alloy.Dalam hal ini untuk memisahkan besi dari nikel pada reaksi peleburan tersebut ditambahkan beberapa bahan yang mengandung belerang (Gypsum atau Pyrite). Karena perbedaan daya ikat besi dan nikel terhadap oksigen dan belerang, sehingga proses ini didapatkan metal yaitu paduan Ni3S2 dan FeS dan sebagian besar besi dapat diterakkan.

Metal yang dihasilkan ini masih mengandung lebih dari 60 % Fe dan selanjatnya metal yang masih dalam keadaan cair terus diprosos lagi dalam konvertor. Proses-proses konvertor diberikan bahan tambah silikon untuk menterakkan oksida besi.Terak hasil konvertor ini masih mengandung nikel yang cukup tinggi,sehingga terak ini biasanya di proses ulang pada peleburan(Resmelting).Proses selanjutnya metal di panggang untuk memisahkan belerang.


Nikel oxide yang didapat dari pemanggangan selanjutnya di reduksi dengan bahan tambah arang (charcoal), sehingga didapat logam nikel.
Pada proses ini concentrat di leaching dengan larutan ammonia didalam autoclave dengan tekanan kurang lebih 7 atm (gauge)Tembaga, nikel dan cobalt terlarut kedalam larutan ammonia, 

reaksi yang terjadi
Pada gambar 2.8 ditunjukkan diagram proses pemurnian bijih nikel dengan metoda pyrometallurgy.

Ditulis oleh Suparni Setyowati Rahayu pada 15-07-2009

STANDAR PELUMAS

Pelumas merupakan suatu bentuk cairan yang sngat diperlukan untuk semua mesin yang bergerak, agar bagian yang sangat penting dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama.Terdapat dua jenis lubricant yang biasa digunakan pada pemakaian sehari–hari yaitu Solid Lubricant dan Liquid Lubricant. Oli merupakan jenis liquid lubricant sedangkan grease merupakan salah satu bentuk solid lubricant.

A. Fungsi Pelumas (Lubricant)
     1. Membentuk Lapisan Film
         a. Mencegah kontak langsung dengan komponen yang saling bergesekan.
         b. Mengurangi gesekan sehingga akan mengurangi keausan.
     2. Sebagai Media Pendingin
         Menyerap panas dari komponen yang dilalui oleh oli, kemudian melepaskan panas
         tersebut di tangki.  
     3. Sebagai Penyekat
         Mencegah kebocoran, misalnya melapisi (mengisi) clearance antara piston,
         ring piston dan   liner.
     4. Sebagai Pembersih
         Membersihkan dengan cara membawa kotoran dari komponen yang dilalui oli tersebut,
         kemudia dibawa ke tangki dan diendapkan serta di saring oleh oil filter.
     5. Sebagai Anti Karat
         Dengan cara melindungi komponen agar tidak kontak langsung langsung dengan udara
         (oksigen), sehingga akan mencegah terjadinya oksidasi yang menyebabkan karat.
    6. Sebagai Media Pemindah Tenaga
        Dengan cara mengubah energi hidrolis menjadi energi mekanis (silinder), atau  
        mengubah energi hidrolis ke kinetis kemudian energi mekanis(torque converter).

B. Bentuk Pelumas
 Telah diuraikan diawal, bahwasannya bentuk pelumas ada dua macam yaitu     
     solidLubricant (grase) dan Liquid Lubricant (oli).

1. Liquid Lubricant (Oil)
    A. Base Oil
         Oli (Oil) dibuat dari “ base oil “ dan “ aditive “ (bahan tambahan). Terdapat tiga jenis
         base oil yang digunakan:
         a. Crude oil ( minyak bumi ) : Parrafinis base oil,Naptanic base oil dan
             Aromatic base oil.
         b. Natural oil ( Minyak nabati ) : Minyak ini dikenal sebagai white oil yang sering     
             digunakan untuk keperluan industri makanan dan kosmetik.
         c. Syntetic oil (Bahan Kimia).
             Base oil ini didapatkan dari unsur-unsur kimia yang direaksikan satu sama lain      
             sehingga  menghasilkan unsur lain berupa bahan yang digunakan untuk bahan dasar   
             oli (base oil). Komposisi antara base oil dan additive adalah sebagai berikut:
             Base oil 80 – 85 % ,  Additive 15 – 20%.

     B. Additive
         Additive adalah bahan tambahan yang berfungsi untuk memperbaiki sifat–sifat mutu  
         oil seperti:
         a. Extreme pressure – memperbaiki ketahanan oil terhadap tekanan.
         b. Viskositas Index ( VI ) improves memperbaiki nilai viskositas oli.
         c. Anti wear memperbaiki sifat oli untuk mencegah terjadinya keausan.
         d. Anti Rust / corrosion memperbaiki sifat oli memisahkan debu dan mencegah korosin.
         e. Oxidation inhibitor memperbaiki sifat oli terhadap peristiwa oksidasi.
         f. Dispersant.
         g. Anti foam memperbaiki sifat oli agar oli tidak mudah berbusa, dll.
            Oli terbuat dari 80 – 85 % bases oil dan 15 – 20 % additive.
            Mutu oli tidak dapat diketahui hanya dengan melihat bentuk fisik maupun  
            Merasakannya dengan pancaindra.

C. Klasifikasi Oil
     Oli diklasifikasikan ke dalam 5 macam jenis oli:
      a. Engine oil.
      b. Hidraulik Oil.
      c. Gear Oil.
      d. Brake Oil.
      e. Automatic Trasmission Fluid (ATF).

D. Viscosity
               Semua jenis oli tersebut memiliki sifat kekentalan, yang diukur berdasar atas angka      
     kekentalan kinematisnya. Kekentalan kinematis pelumas diuji menggunakan beberapa
     metode uji. Salah satunya menggunakan metode uji dengan standard viskositas kinematis
     yang dinyatakan dalam centi stoke ( cST).
     Berdasarkan pada nilai viskositas kinematis tersebut oli dikelompokkan pada grade–grade
     tertentu dalam viskositas grade. Viskositas grade adalah angka yang menunjukkan tingkat
     kekentalan pelumas. Terhadap beberapa standard kekentalan oil yang dikeluarkan
     beberapa badan sebagai pedoman standard kekentalan pelumas.
      a. SAE ( Society Of Automatic Engineers ) dengan skala SAE10, SAE20,     
          SAE30,SAE40, SAE20W-50, SAE90 dst,
      b. AGMA ( American Gear Manufaturer Association ) dengan skala AGMA1, AGMA2,
          AGMA3, AGMA4,5,6,7,8,8A.
      c. ISO ( International Standardization Organization ) dengan skala 32 – 1500.
      d. API ( American Petroleum Institute)
          • Oli untuk Gasoline Engine : SA, SB, SC, SD, and SESF
          • Oli untuk Diesel Engine : CA, CB, CC, CD, and CF.

   E. Viskositas Indeks
                 Viskositas Index adalah bilangan atau angka yang menunjukkan kestabilan
        kekentalan  oil terhadap perubahan temperatur. Oli berubah kekentalannya akibat
        pengaruh panas  atau  temperatur oli akan menjadi encer akibat panas. Oli berdasar
        viskositas indexnya dikelompokkan menjadi empat golongan:
        • Rendah bila nilai viskositas indexnya 1 – 29.
        • Sedang bila nilai viskositas indexnya 30 – 79.
        • Tinggi bila nilai viskositas indexnya 80 – 100.
Contoh berikut menunjukkan oli dengan viskositas grade yang sama tetapi viskositas indexnya berbeda.
Mesran 30 memiliki viskositas index yang lebih tinggi dibanding mesran B-30 karena memiliki ketahanan temperatur yang lebih baik. Pelumas yang digunakan pada mesin harus sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pembuat mesin. Contoh berikut menjelaskan jenis produk dan spesifikasi pemakaian yang berbeda.Jenis Produk Pelumas Spesifikasi pemakaian:
1. Mesran. Dianjurkan untuk melumasi kendaraan dengan bahan bakar bensin dengan
               menghendaki pelumasan yang sempurna.
            2. Mesran B Dianjurkan untuk melumasi mesin diesel putaran tinggi beban ringan  
                dengan turbocharge dan mesin bensin yang memerlukan pelumas jenis ini.
3. Meditran Dianjurkan untuk pelumas mesin diesel non turbocharge yang memakai
                bahan bakar solar dan mesin bensin yang memerlukan pelumas jenis ini.
            4. Meditran S D Dianjurkan untuk pelumas mesin diesel yang dilengkapi dengan  
                supercharge dan menggunakan bahan bakar solar.

F. Pour Point
            Pour point menunjukkan temperatur terendah oli dapat mengalir, pour point tinggi    
     mengakibatkan oli susah mengalir sehingga mengakibatkan kemampuan masuk kedalam
     celah-celah yang kecil ketika cuaca dingin menjadi buruk.

G Flash Point
             Oli dengan flash point rendah lebih mudah terbakar, flash point merupakan nilai yang   
     lebih menunjukkan temperatur penyalaan oli.

H. Demulsibility
             Kemampuan oli untuk memisahkan diri dari air.

I. Foor Ball Test
             Suatu pengetesan yang dilakukan untuk menentukan kemampuan lapisan pelumas
    untuk menahan beban gesekan dan keausan metal.

J. Kerusakan Oli Pelumas
    Kerusakan oli pelumas dapat terjadi karena dua hal sebagai berikut:
    1. Kontaminasi
    Adalah kerusakan oli yang disebabkan oleh pengaruh dari luar sistem, misalnya: panas    
    matahari, debu, kondensasi, bahan-bahan kimia.
    2. Deteriorasi
    Adalah kerusakan oli yang disebabkan oleh pengaruh dari dalam system itu
    sendiri,misalnya: suhu kerja, tekanan, reaksi kimia.

2. Solid Lubricant
                Grease merupakan pelumas berbentuk padat. Terbuat dari minyak pelumas yang      
    didapatkan dengan campuran sabun metalic atau non sabun metalic dan additive.
    A. Klasifikasi Grease
                 Pelumas diklasifikasikan berdasar tingkat kekentalan, sedangkan grease      
    diklasifikasikan berdasarkan tingkat kekerasaan (consistency). Klasifikasi tingkat  
    kekerasan grease ditentukan oleh National Lubricating Institute (NLGI), yang membagi
    tingkat kekerasan grease menjadi 9 tingkat kekerasaan (000~ 6). Penetuan kekerasan ini
    diuji berdasar persyaratan uji ASTM D217 ( American Standard Testing and Material )  
    dengan mengukur jarak penetrasi grease ( 1/10 mm ). Pada temperatur 25ÂșC dengan alat
    one quarter scale cone equipment.

    B. Spesifikasi Grease
                 Spesifiaksi grease dipengaruhi oleh ciri fisik grease yang menetukan kemampuan   
    grease sebagai pelumas:
    • Penetration atau penetarsi adalah kemampuan grease melakukan penetrasi dipengaruhi   
       oleh kekentalan grease. Semakin kental/keras grease angka penetrasinya semakin kecil.
       Grease dengan kemampuan penetrasi tinggi akan mamapu memberikan pelumasan pada  
       celah yang kecil dengan baik.
    • Drop point atau titik leleh adalah titik suhu pada saat grease mulai mencair akibatpanas.    
       Drop point menentukan suhu kerja maksimum grease yang biasanya ditentukan dibawah
       drop point.

C. Klasifikasi Pelumas
MESIN MENURUT API
API (American Petroleum Institute), ASTM (American Society for Testing and Materials) dan SAE (Society of Automotive Engineers) membentuk sistem klasifikasi pelumas API bersama-sama. Sistem klasifikasi itu merupakan suatu cara untuk mengklasifikasi pelumas menurut kualitas kinerjanya serta keterkaitannya dengan jenis tugas yang dimaksud.
Klasifikasi “S” service station/mesin pengapian busi :
Hanya 4 (empat) klasifikasi API “S” service kategori SJ, SH, SL dan SM (pemakaian terbatas) sekarang ini yang masih ada.
API memutuskan untuk memindahkan langsung dari API Service Classification SH ke SJ guna menghindari kebingungan dengan singkatan SI yang dipergunakan untuk the System International d’Unites (International System for Units) dan “pengapian busi
     SJ untuk Gasoline Engine Warranty Maintenance Service 1996
API SJ dan sebelumnya yang beroperasi dengan prosedur pemeliharaan yang direkomendasikan pabrikan kendaraan. Tersedia pertama mulai tanggal 15 Oktober 1996, pelumas dari kategori ini melebihi persyaratan kinerja minimum dari API Service Kategori SH utamanya dalam sifat distilasi dan tingkat penguapan. Ditambah memenuhi persyaratan bench test untuk wet filterability, gelation index, pembentukan buih dalam temperatur tinggi, dan pembentukan deposit temperatur tinggi. API Service kategori SJ juga memperkenalkan suatu batas kandungan fosfor sebesar 0.10 mass %. API Service kategori SJ dapat dipergunakan di mana API SH, SG dan kategori sebelumnya  telah direkomendasikan.
     SL-2001 Tugas Mesin Bensin
Katagori SL diambil untuk memberikan depskripsi tentang pelumas mesin bensin yang dipergunakan dalam tahun 2001. Ini dipergunakan khususnya untuk tugas mesin bensin dewasa ini atau kendaraan penumpang sebelumnya, kendaran sport, vans dan truk ringan yang beroperasi sesuai prosedur pemeliharaan yang disarankan oleh pembuat kendaraan. Pelumas yang memenuhi persyaratan API SL telah diuji sesuai standard American Chemistry Council (ACC) Product Approval Code of Practice and Testing Guidelines.

D. Pokok-pokok Pelumasan Yang Benar
     • Pastikan bahwa jenis pelumas yang digunakan sesuai untuk setiap titik/bagian pelumasan   
        sesuai rekomendasi pembuat mesin.
     • Berikan pelumasan atau penggantian pada selang waktu yang tetap sesuai rekomendasi   
        pembuat mesin.
     • Berikan pelumasan atau penggantian pelumas dengan cara yang tepat dan sesuai
        petunjuk OMM ( Operation And Maintenance Manual ).
     • Berikan pelumasan dalam jumlah yang tepat sesuai petunjuk perawatan dan    
        pengoperasian.
     • Jaga agar pelumas tetap bersih dengan cara menutup tempatnya dan menjaga kebersihan
        ruang penyimpanannya.
     • Berikan pelumasan dengan peralatan yang bersih dan cegah terjadinya kontaminasi
        pelumas.

E. Penyimpanan dan penanganan pelumas.
                Pelumas sedapat mungkin di bawah atap sehingga tidak terpengaruh cuaca. Apapun    
      bentuk kemasan / tempat pelumaa bila sudah pernah dibuka dan isinya sudah dipakai  
      haruslah ditutup kembali. Bila penyimpanan drum yang belum dibuka diluar tidak dapat
      dihindarkan maka beberapa tindakan pencegahan harus dilakukan. Yaitu:
      • Drum sebaiknya disimpan dengan posisi tidur, dengan posisi tutup membentuk garis.   
         horizontal ( jam tiga atau sembilan).
      • Bila oleh suatu sebab drum harus disimpan berdiri, drum harus terlepas dari tanah dan
        dilepaskan dengan posisi terbalik ( tutup dibawah ). Bila tidak mungkin posisikan drum  
        miring agar air hujan tidak mengenai tutup.
      • Gunakan lap untuk membersihkan hose, pipa atau peralatan lain, tetapi jangan gunakan
         lap dari bahan katun wool lepas yang cenderung meninggalkan serat pada saat  
        digunakan lap.

F.  Sumber Bacaan
1.     file:///D:/downloads//oli/Flower Power Ishak Blog Archive Pilih pelumas mesin mineral atau sintetik.htm
2.     file:///D:/downloads//Minyak.htm
3.     file:///D:/downloads//sistem-pelumasan-mesin-a13.html
4.     WWW.DUNIA BENGKEL.COM
5.     _RoDaG!G!_Theme: Andreas04 by Andreas Viklund. Blog at WordPress.com
7.     PELUMAS MINERAL, SINTETIS DAN SEMI SINTETIS By:Siti Yubaidah on:Wed 09 of Apr., 2008 09:59 WIT (2804 Reads)